Kenalan Dengan Mesir

Gara2 kelepasan buat janji, akhirnya gue di tagih sama adek gue untuk nulis di blognya. Requestnya kali ini adalah sharing mengenai pengalaman gue di mesir yang juga di kenal dengan negri seribu menara atau ardhul anbiya ( negri para nabi ) dan ummu dunya ( ibu/induknya dunia ). Mulai dari gimana gue bisa nyampe di mesir, kesan dan pengalaman-pengalaman selama di sini. Karena begitu banyak yang akan di tulis, yang pasti gue ga bakalan nulis sekali jadi, Insya Allah akan gue bagi menjadi beberapa bagian. Mudah – mudahan sharing ini ada manfaatnya dunia akhirat hehe..
Untuk yang sekarang, kayanya kita kenalan aja dulu ya ama yang namanya mesir.
Kita mengenal Negara tempat fahri dan khairul azam dengan nama mesir. dalam bahasa arab di kenal dengan misr, dalam bahasa arab mesir dengan masr yang artinya adalah tempat berdiam / kota. Dalam salah satu bahasa mesir kuno di kenal dengan nama kemet yang berarti tanah hitam, di karenakan tanah kehitaman yang di bawa oleh arus sungai nil. Dalam bahasa inggris di kenal dengan Egypt, meminjam dari bahasa perancis tengah Egypte, dari bahasa latin Aegyptus, dari bahasa mesir kuno Aígyptos (Αἴγυπτος). kata aigyptos sendiri berasal dari bahasa koptik gyptios, kyptios, yang kemudian di sadur kedalam bahasa arab menjadi qibti, di arab orang-orang asli mesir di kenal dengan suku qibti. Sedang aigyptos sendiri menurut cerita lama mengenai asal-usul nama (dongeng tentang asal nama) berarti rumah para dewa, di mesir memang banyak di jumpai bekas-bekas peninggalan rumah peribadatan.
Mesir merupakan Negara arab yang paling banyak penduduknya sekitar 74 juta orang yang menempati areal seluas 997.739 km². Mesir mencakup semenanjung sinai (dianggap sebagai bagian dari asia barat daya), sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di afrika utara. Mesir berbatasan dengan libya di sebelah barat, Sudan di selatan, jalur Gaza dan Israel di utara-timur. Perbatasannya dengan perairan ialah melalui Laut Tengah di utara dan Laut Merah di timur.
Mayoritas penduduk mesir menempati pinggirian sungai nil (sekitar 40.000 km²), hampir seluruh populitas memang terpusat di sepanjang sungai nil, terutama kairo dan iskandariyah / alexandria, dan sepanjang delta nil dan dekat terusan suez. Sebagian besar daratan merupakan padang sahara luas yang jarang penduduknya. Jika berkeliling mesir, memang kita akan jumpai pemusatan penduduk di sepanjang sungai nil ( ga jauh-jauh dari sungai), karena air yang merupakan sumber kehidupan yang penting, hanya akan kita jumpai di sungai nil. Mengingat curah hujan yang amat sangat sedikit, curah hujan di mesir berkisar 2-5 mm per tahun. Bayangin aja, dalam setahun hujan hanya turun menjelang dan di musim dingin oktober-maret, itu pun cuma numpang lewat dan ga tiap minggu di sekitar bulan-bulan itu turun hujan. Hujan di mesir dalam setahun bias di hitung dengan jari dan cuma numpang lewat, gerimis dan ga deres ( bayangin dah, gimana susahnya air kalo ga tinggal di sepanjang sungai nil, duh kasian banget ya gue). O iya, hampir kelewatan, cairo juga di kenal dengan salah satu kota terpadat di dunia. Ini di sebabkan tingkat kepadatan yang cukup tinggi, sebagaimana kita ketahui pemusatan penduduk mesir adalah sepanjang sungai nil, dan cairo di lalui oleh nil. Mengapa cairo begitu padat? Ini di sebabkan karena bentuk bangunan di kota-kota mesir adalah flat-flat yang tinggi, seperti rumah susun di Indonesia. Sehingga dalam luas tanah yang kecil hidup jumlah manusia yang banyak, bisa jadi dengan luas tanah seluas lapangan bola 60m X 100m di tinggali oleh satu RT .
Mesir berbentuk republik sejak 18 juni 1953, dengan presiden sekarang husni mubarok. Mesir adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia, jadi jangan heran kalo hubungan mesir dengan Indonesia begitu dekat, bahkan di iskandariyah kita akan jumpai jalan sukarno.
Penduduk mesir hampir homogenus, pengaruh mediterania ( seperti arab dan itali/eropa) akan banyak kita jumpai di utara, maka jangan heran kalo kita jumpai anak-anak kecil yang lucu-lucu bermata hijau dan biru. beberapa penduduk asli yang berkulit gelap di selatan ( kulit hitam penduduk mesir tidak seperti orang hitam afrika, lebih mirip dengan kulit orang asia tenggara hanya sedikit lebih gelap).
Hampir 90% penduduk mesir menganut agama islam, yang sebagian besar adalah sunni dan minoritas dari kalangan syiah, kebanyakan muslim mesir adalah penganut sufi. Sekitar 10 % adalah penganut Kristen, 90% dari pemeluk Kristen mesir adalah penganut Kristen ortodoks yang bermarkas di iskandariyah. Ada juga sedikit sekali dari penganut paham baha’I, dan lebih sedikit lagi dari yahudi, dan amat sedikit yang di ketahui dari penduduk mesir menganut atheis. Orang Kristen di mesir memiliki ciri khas, yaitu tato salib kecil di punggung telapak tangan atau di ujung pergelangan tangan, udah liat maria di ayat-ayat cinta kan ? ya kaya gitu deh tandanya.
Islam begitu kental di mesir, kita akan lihat pengaruh yang kuat di sini. Kita akan jarang menjumpai wanita-wanita yang melepas jilbab di mesir terutama di desa-desa, hanya di kota-kota besar dan daerah pusat Kristen akan sering kita jumpai wanita-wanita tidak berjilbab. Pujian-pujian kepada Allah dan sholawat kepada rasulullah Muhammad s.a.w akan kita dengar mengalir lancar dari mulut-mulut orang mesir, dan salah satu kebaikan orang-orang mesir, mereka senang dan hobi mendoakan orang lain, maka jangan heran kalau sedang berbincang dengan mereka pasti kita akan di doain. Dan yang keren lagi nih, kita juga akan dengar kata insya Allah, wallahi dan beberapa ungkapan lain dari mulut orang non islam. kalo ini gue ga tau apa di karenakan kesan islam yang begitu membekas atau karena mesir menggunakan bahasa arab, jadi ketika orang non islam bilang ‘ dengan izin tuhan’ ( orang Kristen berkeyakinan akan adanya tuhan alah) jadi insya Allah juga dalam bahasa arab hehe.
Mesir merupakan salah satu pusat peradaban dunia, terbukti dengan banyak di temukannya bekas bekas peninggalan jaman dahulu. Seperti piramida, spinx, obelix dan tempat-tempat peribadahan orang-orang dahulu, tidak heran jika mesir juga merupakan tempat melancong bagi turis manca Negara terutama eropa yang memang dekat dengan mesir. Mesir juga di kenal dengan ummu dunya ( induknya dunia ), sebutan ini mungkin di dasari atas bekas-bekas peninggalan peradaban yang begitu lama di mesir. Orang mesir begitu bangga dengan sebutan ini. maka dari itu, gue sering becandain orang mesir, kalo mereka bilang mesir ummu dunya dengan bangganya, terus gue balik tanya “ hal ta’rif man abuha? (lo tau ga sapa bapaknya?)”, dia bakal jawab kaga, trus tanya “ man? (siapa?)”, gue jawab aja Indonesia hahaha, manteb ga tuh.
Mesir juga di kenal sebagai kiblat ilmu bagi para pencari ilmu agama ( islam ). Dengan berdirinya universitas al-azhar yang begitu tersohor menjadikan mesir sebagai salah satu sasaran bagi mereka yang ingin mendalami ilmu agama.Dapat di katakan kita akan jumpai pelajar dari seluruh dunia, seluruh Negara afrika, rusia, cina, polandia, Australia, amerika, swizterland, spanyol, perancis, Negara-negara asia tenggara dan lain-lain. Mesir juga merupakan tanah terakhir ( kuburan ) bagi para ulama-ulama besar dan terkenal, sebut saja imam syafi’I, imam shuyuthi, ibnu hajar al-asqolani dan yang lainnya.
Mata uang yang di gunakan di mesir adalah pound mesir dalam bahasa mesir di kenal dengan geneh. 1 pound mesir = sekitar 1900-2000 rupiah, dengan kata lain biaya hidup di mesir sedikit lebih mahal dari Indonesia ( ini kalo kita bandingkan dengan mata uang kita lo yah).
Makanan khas.. isy ( roti dari gandum) dan full ( sejenis kacang, mirip kacang polong di indonesia) merupakan makanan pokok orang mesir. kemudian ada mahsyi, beras yang di bungkus kol kemudian di rebus namanya mahsyi kol, ada juga mahsyi terong, mahsyi paprika, tergantung apa yang di jadikan sebagai pembungkus nasi bahkan ada mahsyi bawang Bombay. orang mesir juga mengkonsumsi beras, tapi bukan sebagai makanan pokok, tidak setiap hari orang mesir makan nasi. makanan mesir cenderung berminyak maka ga usah heran kalo badan orang mesir kaya gentong minyak hehe.
Orang mesir hanya mengenal 2 musim di negaranya, musim panas dan musim dingin. suhu udara di musim panas rata-rata berkisar 27 °C - 32 °C dan bisa sampai 43 °C. sedangkan di musim dingin berkisar 21 °C - 13 °C terkadang sampai lebih rendah dari 10 °C. Sebelum musim dingin kita akan jumpai pohon mulai meranggas dan menggugurkan daunnya, mungkin ini yang di sebut musim gugur kali ya. Dan setelah musim dingin kita akan jumpai dedaunan mulai muncul menghijau dan bunga-bunga warna-warni bermekaran.
Kayanya ini aja sedikit tentang mesir yang bisa gue share sekarang, kalo masih penasaran tentang mesir, gue siap nganter elo jalan-jalan di mesir, hehe. Di tunggu yeh ^^.