MEROKOK ITU..........

Banyak sekali pelajar dari SD sampai SMA yang merokok namun mereka tidak tahu dampak negatif dari rokok itu sendiri. Mereka hanya menganggap bahwa rokok merupakan sarana untuk bergaya dan sudah menjadi sebuah kebiasaan dan trend atau gaya hidup. Mereka juga melakukannya sebagai simbol kejantanan dan kedewasaan. Padahal rokok merupakan satu symbol kebodohan dan sangat membahayakan bagi tubuh.Kebanyakan dari perokok tidak mengetahui bahaya yang ditimbulkan rokok. Oleh karena itu kami paparkan bahaya rokok mulai dari kesehatan sampai aspek ekonomi. Dan bagaimana cara atau tips untuk menghentikan rokok.

Pernahkan anda melihat sekelompok remaja yang sedang bergerombol, dengan asap mengepul dan rokok di tangan? Keadaan ini telah menjadi pemandangan sehari-hari di sekeliling kita. Walaupun sebetulnya para remaja sebagian ada yang tahu bahayanya merokok, mengapa mereka tetap melakukan kegiatan merokok, bahkan ada yang sudah kecanduan? Begitu dahsyatkah tekanan atau pengaruh dari luar yang mempengaruhi dunia remaja kita?

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.

Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi). Seorang pemuda yang kecanduan rokok terkadang mencuri uang agar bisa membeli sebuah puntung rokok. Berdasarkan data yang terdapat di pengadilan, 95% pelaku kejahatan adalah perokok.

Merokok merupakan perbuatan meniru gaya hidup orang kafir secara membabi dan simbol kemajuan palsu,sehingga orang merokok banyak ditemukan di bar, diskotik, kafe dan di meja judi yang menurut mereka dunia adalah sebatang rokok dan segelas bir.

Dr.Johnston mengatakan rokok bisa menegangkan syaraf. Oleh karena itu para perokok sering mudah marah,bertengkar,mencuri dan melakukan kekerasan. Hubungan sosial mereka dengan orang lain atau bahkan dengan keluarganya sendiri sering dinilai buruk,lebih-lebih ketika mereka tidak punya rokok. Dalam kondisi seperti ini berbuat kasar,berkata-kata yang menyebabkan kekufuran dan menceraikan istri sehingga rumah tangga menjadi berantakan.

Terkadang seorang perokok rela merendahkan martabatnya dengan meminta belas kasihan orang. Akan tetapi mereka tidak mau merendahkan martabatnya dengan meminta sepotong roti misalnya meskipun sedang saat kelaparan (BODOHNYA).

Ini merupakan beberapa sepenggalan firman-firman ALLAH yang menurut saya bisa diartikan merokok itu haram.

#“Nabi tersebut menghalalkan untuk semua yang baik dan mengharamkan untuk mereka yang jelek “(Qs , Al A’raf : 157)

#"Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada mu."
(An-Nisa: 29)
#"Dan janganlah kamu menjerumuskan dirimu sendiri dalam kebinasaan."
(Al-Baqarah: 195)

#"Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan."
(An-Nisa: 5)

Dari firman-firman ALLAH diatas sudah sangat jelas kan, mulai dari “mengharamkan mereka yan jelek” memangnya merokok itu bagus dan bermanfaat??, “Dan janganlah membunuh dirimu sendiri” didalam rokok yang kita hisap itu banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Rasulullah saw bersabda, "Tidak boleh mendatangkan bahaya dan membalasnya dengan bahaya." Dan semua tahu, merokok sangat membahayakan.

Sebagian orang tidak bisa menerima pengharaman rokok meski dalil-dalil keharaman rokok itu banyak.Khusus bagi perokok yang masih berkilah tersebut,maka kami katakana. ”Jika rokok itu tidak haram mengapa mereka tidak merokok di masjid atau tempat suci lainnya. Sebagian ada yang mengatakan bahwa rokok itu makruh,bukankah makruh itu lebih dekat kepada haram daripada halal !

Sesungguhnya hal yang halal itu jelas dan haram pun juga jelas. Kebanyakan orang tidak tahu perkara-perkara yang tidak jelas tersebut. Barang siapa berhati-hati terhadap hal yang tidak jelas statusnya, maka sungguh ia telah menjaga agama dan kehormatannya. Barang siapa yang terjerumus dalam perkara yang tidak jelas,sungguh ia terjerumus dalam perkara yang haram.

Perlu kita ketahui bahwa satu batang rokok mengandung kurang lebih dari 4000 bahan kimia. Yang diantaranya :

1. Aseton (penghapus cat kuku) ;

2. Hidrogen (racun untuk hukuman mati) ;

3. Amonia (pembersih lantai) ;

4. Tolusen (pelarut industri) ;

5. Arsenik (racun semut putih) ;

6. Metanol (bahan bakar roket) ;

7. Naftanel (kapur barus) ;

8. Butana (bahan bakar korek api) ;

9. Kadmium (dipakai aki mobil) ;

10. Karbon monoksida (gas dari knalpot) ;

11. Vinil klorida (bahan plastik PVC) ;

12. Polonium-210 .

Hal ini dibenarkan oleh para peneliti yang sudah meneliti rokok, walaupun zat yang terkandung di dalamnya sangat sedikit tapi tetap saja sangat membahayakan bagi tubuh para perokok. Pada saat kita merokok maka terhisap kurang lebih dari 4000 bahn kimia. Racun-racun yang tertera pada keterangan diatas adalah hanya sebagian kecil zat yang terkandung di dalam rokok.

Ada dua macam asap rokok yang masuk kedalam tubuh kita, Asap utama (mainstream), adalah asap yang dihisap oleh si perokok, bisa dibilang perokok aktif. Asap sampingan (sidestream), adalah asap yang merupakan pembakaran dari ujung rokok, kemudian menyebar ke udara, bisa dibilang perokok pasif. Perokok pasif memiliki resiko yang cukup tinggi atas kanker paru-paru dan jantung koroner, serta gangguan pernafasan. Bagi anak-anak di bawah umur, terdapat resiko kematian mendadak akibat terpapar asap rokok.

Setidaknya tercatat 4000 kematian perokok pasif per tahun di US.

Berikut saya paparkan beberapa fakta tentang rokok dan mitos tentang rokok.

Fakta-fakta :

1. Rekomendasi WHO, 10/10/1983 menyebutkan seandai nya 2/3 dari yang dibelanjakan dunia untuk membeli rokok digunakan untuk kepentingan kesehatan, niscaya bisa memenuhi kesehatan asasi manusia di muka bumi.
2. WHO juga menyebutkan bahwa di Amerika, sekitar 346 ribu orang meninggal tiap tahun dikarenakan rokok.
3. 90% dari 660 orang yang terkena penyakit kanker di salah satu rumah sakit Sanghai Cina adalah disebabkan rokok.
4. Peratus kematian disebabkan rokok adalah lebih tinggi dibandingkan karena perang dan kecelakaan lalulintas.
5. 20 batang rokok perhari menyebabkan berkurangnya 15% haemoglobin,yakni zat asasi pembentuk darah merah.

6. Peratus kematian orang yang berusia 46 tahun atau kurang adalah 25 % lebih bagi perokok.

Penelitian yang lain juga menyebutkan bahwa di Amerika, setiap 13 detik orang meninggal akibat rokok. Di Jerman 140.000 jiwa meninggal gara-gara rokok. Di Inggris 100.000 jiwa dan di Italia 70.000 jiwa, Jumlah tersebut bukannya diimbangi dengan berkurangnya aktivitas merokok, tetapi justru bertambah banyak.

Mitos-mitos :

1.. Merokok membantu berfikir, padahal kenyataannya merokok bisa menceraiberaikan pikiran, mengurangi konsentrasi berfikir karena rokok menyebabkan penyempitan nafas dan keringnya tenggorokan.
2. Merokok membantu menenangkan urat saraf, padahal sebaliknya rokok berpengaruh buruk pada urat saraf, sebagaimana ia menyebabkan kencang nya detak jantung dan itu sangat berbahaya.
3. Merokok memperbanyak teman dengan saling menawar kan rokok dan berbasa-basi di dalamnya. Ternyata inipun keliru, sebab pada kenyataannya teman-teman yang dimaksud adalah teman-teman buruk.
4. Merokok menghilangkan rasa lelah, padahal justeru menambah kelelahan dan kepayahan karena terganggunya banyak organ tubuh, seperti urat saraf,alat pencernaan dsb.
5. Merokok bisa mengusir kesedihan dan kegalauan, padahal ia mendatangkan kesedihan, kegalauan dan bencana, di antaranya karena ia harus terus merogoh kantongnya, dan dengan merokok berarti ia secara terang-terangan melakukan bunuh diri secara pelan-pelan. Di antara bahaya merokok adalah:

Melemahkan iman dan menjauhkan diri dari Tuhan.
Mengurangi nafsu makan.
Menyebabkan penyakit TBC.
Menyebabkan sesak nafas.
Menyebabkan sulitnya pencernaan makanan.
Menyebabkan rusaknya hati.
Menyebabkan berhentinya detak jantung.
Menyebabkan penyakit kanker.
Menyebabkan batuk dan lendir.

Menyebabkan lemas dan kurus.
Menyebabkan luka lambung.

Menyebabkan kebakaran.
Menyebabkan keengganan isteri terhadap suaminya.

Mungkin beberapa penyakit di atas belum tampak pada masa muda karena daya tahan tubuh. Tetapi pada masa tua, berbagai penyakit itu akan bereaksi.

Mungkin hanya seperti ini kemampuan saya dalam memaparkan tentang rokok. Apakah anda mengurungkan diri anda untuk tidak merokok atau memutuskan untuk berhenti merokok?? Itusih terserah anda semua deh. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi yang membaca. Merokok itu “FUN” untuk “aksesoris” anda dalam bergaul, tetapi ingat!! Anda bisa “DIE” karena banyak kerugian didalamnya. Wassallam...